Cara Trading Forex : 3 Indikator Fore Paling Ampuh
Di dunia perdagangan foreign exchange atau forex ada banyak tanda yang dapat dipakai oleh beberapa trader. Tiap opsi tanda trading forex bisa juga disamakan dengan style perdagangan dimulai dari style long termin atau periode panjang sampai ke perdagangan periode pendek atau kerap disebutkan dengan scalping. Dari 2 style perdagangan itu ada tanda forex scalping paling tepat dan tanda untuk trading long termin yang tepat.
3 Indikator Fore Paling Ampuh
Tiap trader mempunyai style masing-masing ada yang lebih sukai memakai style scalping sebab bisa memperoleh beberapa keuntungan dalam sekejap, ada pula sukai dengan style long termin yang lebih rileks. Menyaksikan ketidaksamaan style itu, tentu saja beberapa indikator simpatisan yang dipakai berbeda. Secara luas ada banyak tanda yang tersering dipakai untuk perdagangan forex yakni oscillator, volume dan mekanisme tren.
Style perdagangan seorang trader dikuasai oleh mekanisme trading yang awalnya telah ditetapkan dan dites sampai beberapa bulan atau bahkan dalam tahunan. Karena dari mekanisme trading itu dapat dijumpai apa salah satunya tanda dan tehnik sanggup hasilkan keuntungan atau mungkin tidak. Hingga orang yang trading dengan style scalping belum pasti pas dengan style long termin karena ada ketidaksamaan mekanisme yang mereka aplikasikan.
Bicara berkenaan style trading scalping, style itu sebagai salah satunya style yang jelas semua trader pernah cobanya. Karena dengan scalping sanggup hasilkan beberapa keuntungan. Tetapi harus juga dapat menyisihkan tenaga dan waktu khusus untuk trading forex.
Benar ada beberapa tanda forex scalping paling tepat yang umum dipakai oleh beberapa trader scalping.Tetapi tanda itu juga harus disamakan dengan style trading beberapa trader. Hingga tidak mengganti kembali mekanisme trading yang sudah dibuat demikian lama. Berikut beberapa tanda tepat yang umum dipakai untuk trading forex:
Moving Average
Tanda forex scalping paling tepat pertama ialah Moving Average atau kerap dipersingkat dengan MA. Moving Average bekerja untuk tentukan ke mana arah tren akan bergerak, hingga beberapa trader akan ikuti arah itu. Dalam pemakaian Moving Average, perlu menyaksikan dulu ke Time Frame H1 untuk menyaksikan tren besarnya, lalu ke M15 untuk tentukan status perdagangan. Trader perlu atur garis Moving Average dengan menukarnya ke EMA 50, EMA 5, EMA 10 dan EMA 20. Bila semua sudah masuk, karena itu selanjutnya lihat status MA sebagai petunjuk arah tren. Bila mulai ditembus karena itu verifikasi pembalikan tren.
Bollinger Band
Tanda forex scalping paling tepat setelah itu Bollinger Band yang paling pas untuk style periode pendek atau scalping. Dengan settingan bawaan, ada sekitar tiga garis yang menghampar yakni atas tengah dan bawah. Trader perlu memantau saat harga sentuh garis batasan atas karena itu siap-siap untuk tindakan jual apabila sampai batasan bawah siap untuk tindakan membeli.
Stochastic Oscillator
Tanda setelah itu Stochastic Oscillator yang paling pas bila digabungkan dengan EMA 50. Misalnya harga dalam trend turun dan ada di jika EMA 50, bila harga meningkat tipis dan mengenai EMA 50 dan Stochastic Oscillator membuat pucuk, karena itu siap-siap untuk tindakan jual karena sedang dalam tren turun. Contoh harga dalam trend naik hingga harga ada di atas EMA 50, bila harga turun tipis dan mengenai EMA 50 dan Stochastic Oscillator membuat lembah karena itu siap-siap untuk membeli karena sedang dalam tren naik. Itu beberapa tanda yang tepat untuk style trading scalping. Saat sebelum tentukan tanda yang bakal trader pakai, karena itu lebih bagus dalami lebih dulu dengan jeli. Supaya tidak mengganti trading mekanisme yang telah dibuat benar-benar lama.