Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

CFD Trading : Beli Saham Modal Kecil vs Modal Besar

CFD Trading : Beli Saham Modal Kecil vs Modal Besar - Hai sobat trader, Saat kita melakukan trading modal memiliki peran penting dalam kesuksesan. Lalu lebih baik mana antara modal besar dan kecil ? Dua duanya punya kelebihan dan kekuatan masing - masing. Kira - kira mana yng lebih baik ? Yuk kita bahas bersama !


CFD Trading : Beli Saham Modal Kecil vs Modal Besar

Membeli Saham bermodal kecil versus membeli Saham modal besar, yang mana lebih memberikan keuntungan untuk trader? Modal ialah "nyawa" Anda dalam trading. Tanpa modal, Anda tidak bisa beli saham.

Dalam praktikknya, baik lewat group saham, atau pertanyaan langsung kawan-kawan trader, saya kerap dengar saran-anjuran mengenai pemakaian modal untuk trading saham, misalkan:

"Pakai modal kecil dahulu buat trading"

"Jika membeli Saham tidak boleh gunakan uang kecil, keuntungannya tidak berasa"

"Jika ingin kaya di saham, modalnya ya harus besar. Jika modal kecil mana dapat memperoleh untung besar"

"Modal besar tidak jamin Anda keuntungan, gunakan dahulu modal kecil"

Andaikan Anda beli Saham pada harga yang serupa bermodal R1 juta dan modal Rp100 juta, lalu Anda sama memperoleh keuntungan sejumlah 1%, karena itu bermodal Rp1 juta keuntungan Anda bisa menjadi Rp10.000. Tetapi jika modal Anda Rp100 juta, karena itu dengan keuntungan 1%, keuntungan Anda bisa menjadi Rp1 juta!

"Menjadi lebih baik gunakan modal besar saja ya buat trading Bung Heze?" Bertanya anda.

Modal besar bisa hasilkan keuntungan semakin besar. Kita telah menyaksikan contoh di atas di mana bermodal Rp1 juta dan Rp100 juta, meskipun keuntungannya sama2 1%, karena itu terang modal Rp100 juta segera dapat nominal keuntungan yang lebih besar.

Tetapi saya tidak menjelaskan jika memakai modal besar untuk trading itu PASTI MENGUNTUNGKAN. Bermodal kecil juga, Anda dapat memperoleh keuntungan yang stabil di saham.

Bahkan juga, saya selalu merekomendasikan Anda untuk mengawali trading DENGAN MODAL KECIL. Simak juga pos saya mengenai modal bagus trading di sini: Modal Bagus Trading Saham. Kelebihan trading bermodal kecil ialah:

1. Modal kecil meminimalisir resiko trading

Makin besar modal yang Anda gunakan trading, selainnya kekuatan keuntungannya semakin besar, resikonya makin tinggi. Bila Anda trading bermodal Rp1 juta, dan Saham Anda turun sejumlah 1%, karena itu prospektif loss Anda ialah Rp10.000. Tetapi jika modal Anda Rp100 juta dan Saham Anda turun sejumlah 1%, karena itu prospektif loss Anda ialah Rp1 juta.

Jadi untuk Anda yang pemula dan belum tenang saat hadapi pasar saham, karena itu pakailah modal kecil lebih dulu, karenanya modal kecil, resiko dapat diminimalisir.

2. Modal kecil lebih menentramkan psikis trading

Sama seperti yang saya catat di point pertama, modal kecil bisa meminimalisir resiko. Hingga, bermodal kecil, psikis Anda semakin lebih tenang, khususnya untuk Anda yang pemula.

Bila Anda menggenggam Saham dengan nilai Rp1 juta dan Saham Anda turun 2%, dibanding Anda menggenggam Saham dengan nominal Rp100 juta dan Saham Anda turun 2%, karena itu pasti psikis Anda semakin lebih tenang saat Anda menggenggam uang kecil di saham.

3. Bermodal kecil, Anda dapat beli Saham setahap saat moment-nya bagus

Trading Saham tidak cuma masalah jual beli saham, tetapi trading Saham ialah seni. Dalam beli saham, Anda tidak harus langsung beli 1 Saham bermodal besar atau bahkan juga masukkan semua modal trading.

Jika Anda trading Saham bermodal kecil, Anda masih banyak memiliki uang / modal yang bisa Anda gunakan untuk averaging atau beli kembali dengan bertahap.

Anda dapat beli Saham dalam jumlah sedikit (modal kecil), dan Anda lebih dengan bertahap alias averaging ketika berada peristiwa yang baik.

Trader Saham pemula, selalu saya anjurkan mengawali trading bermodal kecil, yakni di range Rp1-3 juta.

Jadi Anda telah memahami kelebihan trading Saham bermodal kecil. Untuk trader pemula, bahkan juga selalu saya anjurkan untuk mengawali trading bermodal kecil, karena pemula harus belajar banyak pahami sangkut-paut pasar, naik-turun saham, hingga pada tingkatan itu, trader pemula kemungkinan masih gampang cemas, tidak tenang saat sahamnya turun.

"Tetapi Pak Heze, ngapain membeli Saham hanya receh, kapan untungnya?" Protes anda.

Nach, ini ialah kalimat yang kerap saya dengar saat saya menyarankan trader untuk mengawali trading bermodal kecil.

Jika Anda masih pemula, tidak boleh terlampau bernafsu untuk memperoleh keuntungan besar. Arah khusus trader pemula tidak untuk memperoleh keuntungan, tapi untuk meminimalisir rugi, dan membuat pola pikir trading yang bagus.

Ini dapat dilaksanakan jika Anda mengawali bermodal kecil. Bermodal kecil, Anda akan mengetes trading anda, apa Anda dapat tekan rugi, dan memulai cetak keuntungan?

Jika bermodal kecil saja Anda kerap rugi, tidak boleh mengharap Anda dapat keuntungan bermodal besar. Apa lagi jika Saham Anda turun dan Anda membeli bermodal beberapa ratus juta, Anda akan tidak tenang, dan disanalah kekuatan rugi malah makin besar.

Beberapa hal semacam ini telah umum terjadi pada trader2 yang nekad, ingin untung besar, tapi tidak sabar dalam mengurus karier tradingnya.

"Lalu, kapan saya dapat trading bermodal yang semakin besar?" Bertanya anda

Anda bisa menambahkan modal jika dengan uang Rp1-3 juta Anda bisa memahami langkah meminimalisir rugi, dan Anda bisa mulai dapat pilih saham2 yang pantas untuk ditradingkan. Saat itu Anda bisa menambahkan modal semakin banyak sama sesuai kekuatan anda.

Karena jika Anda bisa keuntungan bermodal kecil, pasti Anda harus juga meningkatkan tingkat trading anda, satu diantaranya dengan menambahkan modal, agar keuntungan Anda pun lebih optimal.

Ringkasannya, trading bermodal kecil atau modal besar, sama baiknya. Anda harus arif dan sanggup menyaksikan keadaan, dalam soal apa Anda harus memakai modal besar, dalam soal apa Anda trading bermodal kecil.

Jika Anda masih pemula, pakai modal kecil. Jika keadaan pasar Saham buruk, belilah Saham bermodal yang lebih sedikit.

Kebalikannya, jika Anda mulai dapat keuntungan stabil, dapat meminimalisir resiko rugi, Anda dapat menambahkan modal semakin besar. Jika keadaan pasar bagus dan saham2 opsi Anda sedang potongan harga, Anda bisa juga trading bermodal semakin banyak.